Senin, 01 Juni 2015

“MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT”

REVIEW JURNAL
“MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT”


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manajemen adalah merupakan hal yang sangat urgen dalam setiap pelaksanaan suatu kegiatan organisasi berhasil atau tidaknya suatu kegiatan, ditentukan oleh manajemennya. Oleh karena itu manajemen yang baik adalah faktor penentu terhadap keberhasilan suatu roda setiap organisai. Dalam hal ini, berkaitan dengan pendidikan, baik itu pendidikan formal,  nonformal, maupun informal membutuhkan suatu manajemen yang baik dan benar agar pendidikan itu bisa berjalan dan sukses sebagaimana yang diharapkan.
Sehubungan dalam pembahasan ini yang akan dibahas adalah menyangkut tentang manajemen pendidikan berbasis masyarakat, sehingga dalam tulisan ini lebih fokus pada bahasan pendidikan yang sifatnya nonformal yang berada di akar rumput yang banyak dikelolah oleh masyarakat yang meliputi di dalamnya adalah lembaga pendidikan di pesantren atau madrasah. Maka kegiatan pendidikan dalam hal ini lebih banyak berperan aktif dalam pengelolaannya adalah masyarakat itu sesuai yang termasuk di dalamnya adalah orang tua, tokoh adat, tokoh agama, pendidik, LSM, organisasi atau lembaga kemasyarakatan lainnya.
B.     Rumusan Masalah
Melihat dari tema jurnal tesebut, terdapat rumusan masalah:
1.      Apa yang di maksud dengan manajemen ?
2.      Seperti apa konsep dasar manajemen pendidikan tersebut ?
3.      Apa fungsi-fungsi manajemen pendidikan ?
4.      Seperti apa pendidikan  berbasis masyarakat itu ?
5.      Bagaimana peran masyarakat dan pemerintah dalam pendidikan berbasis masyarakat ?

C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
a.      Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan manajemen pendidikan.
2.      Menjelaskan konsep dasar manajemen pendidikan!
3.      Untuk mengetahui fungsi-fungsi dari manajemen pendidikan.
4.      Menjelaskan tentang pendidikan berbasis masyarakat.
5.      Mengetahui peran masyarakat dan pemerintah dalam pendidikan berbasis masyarakat.
b.      Manfaat Penelitian
1.      Dapat memahami apa yang di maksud dengan manajemen pendidikan
2.      Dapat memahami konsep dasar manajemen pendidikan.
3.      Dapat mengetahui fungsi-fungsi manajemen pendidikan.
4.      Dapat mengetahui tentang pendidikan berbasis masyarakat.
5.      Mengetahui peran masyarakat dan pemerintah dalam pendidikan berbasis masyarakat.

D.    Teori Penulisan
Teori-teori yang terdapat dalam jurnal tersebut antara lain:
1.      Suharsismi Arikunto, menyatakan bahwa pengawasan adalah usaha pimpinan untuk mengetahui semua hal yang menyangkut pelaksanaan kerja, khusunya untuk mengetahui kelancaran kerja para pegawai dalam melakukan tugas untuk mencapai tujuan.
2.      George R. Terry, menyatakan bahwa pengawasan adalah proses penentuan apa yang dicapai yaitu standar, apa yang sedang dihasilkan, yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dalam mengambil tindakan korektif sehingga pelaksaan dan tindakan korektif dapat berjalan menurut rencana yaitu sesuai standar.
3.      Michael W. Galbaith dikutip oleh Zubaedi, bahwa pendidikan berbasis masyarakat adalah sebagai proses pendidikan di mana individu-individu atau orang dewasa menjadi lebih berkompeten menangani keterampilan sikap dan konsep mereka dalam hidup di dalam dan mengontrol aspek-aspek lokal dari masyarakatnya melalui partisipasi demokratis.





BAB II
PEMBAHASAN
            Manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan yang berupa proses kegiatan pengelolah kerjasama yang tergantung dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisian.
            Adapun fungsi manajemen pendidikan meliputi empat fungsi yaitu perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengawasan.
            Pendidikan berbasis masyarakat, menunjuk pada pengertian yang beragam yang meliputi antara lain:
a.       Peranan inti masyarakat dalam pendidikan.
b.      Pengambilan keputusan yang berbasis masyarakat.
c.       Pendidikan yang diberikan oleh sekolah swasta atau yayasan.
d.      Pusat kegiatan belajar masyarakat.
e.       Pendidik luar sekolah yang diberikan oleh organisasi akar rumput seperti LSM dan Pesantren.
Ada lima aspek untuk melaksanakan konsep pendidikan berbasis masyarakat yaitu: teknologi, kelembagaan, sosial, kepemilikan program belajar, dan organisai.
Peran pemerintah dalam pendidikan berbasis masyarakat antara lain:
a.       Sebagai pelayan masyarakat.
b.      Sebagai fasilitator.
c.       Sebagai pendamping.
d.      Sebagai mitra.





BAB III
PENUTUP
A.    Kelebihan dan Kekurangan Penulisan
1.      Kelebihan Penulisan
Kelebihan yang terdapat dalam jurnal tersebut yaitu pemaparannya sangat jelas.
2.      Kekurangan
Dalam jurnal tersebut hampir tidak ditemukan kekurangan, tetapi hanya terdapat sedikit kesalahan dalam penulisan kata-kata.

B.     Kesalahan Dalam Penulisan
Kesalahan-kesalahan penulisan yang terdapat dalam jurnal tersebut, antara lain:
1.      Dalam pemaparan pendahuluan terdapat kata dikelola, dan yang seharusnya ditambahkan huruh (h) diujung kata, sehingga menjadi dikelolah.
2.      Terdapat pula kesalahan penulisan non formalyang seharusnya penulisan tersebut digabungkan.
3.      Kata dimana, yang seharusnya penulisannya terpisah sehingga menjadi di mana.



Sumber:http://hijrawatitarbiyahki.blogspot.com/2012/12/review-jurnal-ii-manajemen-pendidikan.html

1 komentar: